Bahaya Penyakit Panleu atau Distemper pada Kucing

foto profil hajebo

Hajebo

Jan, 21 2021

Tags:

kucing

panleu

  1. Home
  2. >
  3. peliharaan
  4. >
  5. Bahaya Penyakit Panleu atau Distemper pada Kucing
Bahaya Penyakit Panleu atau Distemper pada Kucing

Last Updated: Feb, 06 2021

Halo selamat datang di hajebo blog. Sekedar curhat dulu saat saya dulu sering bawa kucing liar yang terlantar saya bawa ke kontrakan biar banyak yang ngasih makan dan bisa hidup lebih lama. Ceritanya waktu musim hujan kucing yang ada di kontrakan pada hilang ya kemudian saya tanya ke tetangga katanya meninggal dan udah di kubur, saya bingung kok meninggal mendadak apa keracunan. Akhirnya ada anak kucing yang tiba tiba lemas gak mau makan akhirnya saya coba bawa ke dokter hewan ternyata kena virus panleu. Setelah itu saya cari info tentang virus ini. Ternaya penyakit akibat virus pada kucing ini bernama lengkap Feline panleukopenia. Berikut tentang penyakit panleu ini bagi kucing

Apa Virus Panleu itu ?

Penyakit ini disebut juga Feline Parvovirus, Feline Infectous Enteritis/FIE (radang usus menular). Panleucopenia adalah penyakit serius yang cukup berbahaya pada kucing. Penyakit ini diakibatkan oleh virus. Angka kematian berkisar 25 - 85 % pada kucing yang belum divaksinasi. Penyakit mudah menular ke kucing lain, tetapi tidak menular pada manusia dan anjing.

Penularan virus Panleu

Penyakit panleu ini bisa menular dari berbagai cara baik langsung maupun kontak tak langsung seperti:

  • air liur
  • kecing
  • muntah
  • kotoran
  • Induk kucing juga bisa menularkan virus tersebut Faktor prnularan terbesar adalah pada lingkunan dan kandangnya mak dari itu sebaikanya gunaka desinfectant secara teratur untuk membersihkan kandang. Virus masuk ke tubuh kucing biasanya melalui mulut, berkembang di kelenjar pertahanan di bagian mulut, lalu menyebar ke seluruh tubuh. Kemudian virus akan berkembang di beberapa organ seperti kelenjar pertahanan seluruh tubuh, sumsum tulang dan selaput lendir usus yang menyebabkan hancurnya usus.

Penyebab Penyakit Panleu pada Kucing

Penyakit ini di sebabkan oleh virus distemper ato parvo. Virus tidak menginfeksi manusia. Virus parvo menginfeksi dan membunuh sel yang tumbuh dan membelah dengan cepat, seperti sel di sumsum tulang, usus, dan janin yang sedang berkembang. Karena virus panleukopenia ada di mana-mana, hampir semua anak kucing dan kucing terpapar virus ini nyawanya terancam. Meskipun kucing dari segala usia dapat terinfeksi virus penyebab panleukopenia, anak kucing yang masih kecil, kucing yang sakit, dan kucing yang tidak divaksinasi adalah yang paling rentan.

Anak kucing paling parah terkena virus ini. Virus tidak menginfeksi manusia. Virus parvo menginfeksi dan membunuh sel yang tumbuh dan membelah dengan cepat, seperti sel di sumsum tulang, usus, dan janin yang sedang berkembang. Karena virus panleukopenia ada di mana-mana, hampir semua anak kucing dan kucing terpapar virus ini nyawanya terancam. Meskipun kucing dari segala usia dapat terinfeksi virus penyebab panleukopenia, anak kucing yang masih kecil, kucing yang sakit, dan kucing yang tidak divaksinasi adalah yang paling rentan. Panleukopenia dikenal pula dengan sebutan "feline distemper". Panleukopenia berarti penurunan jumlah sel darah putih dan penyakit ini menyerang sistem pencernaan, sistem kekebalan tubuh dan sistem saraf. Feline Parvovirus menginfeksi dan membunuh sel-sel yang tumbuh serta membelah dengan cepat, seperti yang ada di sumsum tulang, usus, dan janin yang sedang berkembang bagi kucing yang sedang hamil.

Gejala Penyakit Panleu Pada Kucing

Penyakit ini dapat menyebabkan anemia, muntah-muntah dan diare yang parah pada kucing. Kadang-kadang perkembangan penyakit sedemikian cepat sehingga anak kucing mati tiba-tiba sebelum pemiliknya sempat melihat tanda-tanda sakit. Setelah diare dan muntah, biasanya diikuti dengan hilangnya nafsu makan yang mengakibatkan dehidrasi dan kematian. Pada kondisi normal biasanya kita tidak mengetahui bahwa kucing kita kena panleu. Hajebo juga juga sudah sering mengalami kesedihan gara-gara ditinggal kucing kesayangan gara-gara penyakit laknat ini.

Akibat Jangka Panjang Virus Panleu atau Distemper

Biasanya kucing yang sudah pernah terkena virus ini akan mengalami kelainan di usus dan pencernaan. Gejalanya berupa sering mecret dan penyerapan nutrisi terganggu. kalo berdasarkan pengalaman hajebo kucing juga sering maag telat makan bisa muntah-muntah seperti yang pernah di alami kucing hajebo sendiri

Bahaya Virus Panleu atau Distemper Bisa Bertahan di Lingkungan

Saat ada kucing yang terkena virus distemper atau panleu , virus ini bisa bertahan di lingkungan ini hingga 1 tahun. maka bila anda ingin mengadopsi kucing lagi sebaiknya bersihkanb seluruh rumah hingga bersih dengan desinfectant teerlibih dahulu dan cuci alat makan dan kandang kucing dengan air panas. Sebagian besar desinfektan rumahan yang dijual bebas di supermarket tidak dapat membunuh virus ini. Carilah desinfektan khusus hewan di petshop-petshop atau tempat lain yang mengandung bahan aktif golongan formaldehida atau Chlorin. Sebaiknya baca juga Tips mengadopsi kucing yang baik dan benar untuk pemula agar tidak ada penyesalan lagi

Pencegahan Virus Panleu atau Distemper

ini dapat dicegah dengan vaksinasi yang teratur. Anak kucing dapat divaksinasi pada umur 8-10 minggu. Agar kekebalan yang terbentuk lebih terjamin sebaiknya vaksinasi diulang 1 bulan kemudian. Setelah itu vaksinasi dianjurkan diulang setiap tahun. Untuk kucing dewasa atau berumur lebih dari 6 bulan yang belum pernah divaksinasi, vaksinasi bisa dilakukan tiap tahun.